Tuesday 8 December 2015

TANDA-TANDA MUNCULNYA DAJJAL DAN DANAU TIBERIAS


Danau Tiberias adalah danau air tawar yang terletak di antara bagian bawah Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah dan Dataran timur kota Galilea Palestina. Garis pantainya membentang sepanjang 53 km dengan luas 166 km2. Bagian terdalam dari danau ini mencapai kedalaman 46 M. Danau ini secara geografis terletak di wilayah Palestina dan Suriah, tetapi secara politis saat ini dikuasai oleh penjajah zionis Israel. Danau yang terletak pada posisi 213 di bawah permukaan laut ini terhitung sebagai danau air tawar terendah di dunia, dan danau kedua terendah secaa umum setelah danau Laut Mati yang berasa asin. Danau Tiberias merupakan sumber pasokan utama kebutuhan air bersih Penduduk Palestina dan penjajah Israel. Selain itu Danau ini merupakan lokasi penting bagi pemeluk Semua agama samawi.

Orang-orang Yahudi mernbangun permukiman mereka di tepi Danau Tiberias, juga resort dan penginapan bagi petinggi militer Israel, mengingat posisinya yang berdekatan dengan perbatasan Palestina dan Suriah, sebagai antisipasi penyusupan pihak-pihak yang tidak mereka kehendaki, Wilayah ini pun menjadi kawasan wisata elit bagi militer dan pemerintah Israel. Mereka melengkapi kawasan ini dengan berbagai properti layaknya daerah tujuan wisata ala Eropa yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas maksiat dan bersenang-senang, sehingga terkenal sebagai tempat berselingkuh para prajurit dan pejabat militer Israel, demikian juga dengan sebagian politisi dan tokoh-tokoh mereka. Demikian sepintas tentang danau Tiberias saat ini.

MANUSIA BISA LEBIH MULIA DIBANDING MALAIKAT, ATAU LEBIH HINA DARI HEWAN


Perlu disampaikan terlebih dahulu, pengetahuan kita tentang malaikat, khususnya umat Islam, berpedoman kepada informasi yang disampaikan dalam Al-Qur’an dan hadits, karena keduanya memang berasal dari Allah yang Maha Tahu, Al-Qur’an adalah wahyu dengan redaksi kalimat yang sepenuhnya berasal dari Allah, sedangkan hadits adalah wahyu yang redaksi kalimatnya berasal dari Rasulullah, namun keduanya adalah wahyu juga (dengan catatan hadits yang dimaksud memang berasal dari ucapan Rasulullah). Sebagai seorang Muslim, kita tidak mengetahui tentang malaikat diluar jalur tersebut. Mungkin saja ada yang mengenal malaikat melalui kontak langsung misalnya Lia Aminuddin yang mengaku nabi dan menikah dengan malaikat Jibril, atau juga banyak orang yang menyatakan diri sebagai wali atau orang sakti karena mengaku telah bertemu malaikat, namun baiknya hal tersebut kita abaikan saja.

PENJELASAN ILMIAH TENTANG PELARANGAN MEMAKAN BANGKAI DAN DARAH


(Arrahmah.com) – Allah Subhanahu Wata’ala berfiman dalam surah An-Nahl ayat 155 yang artinya sebagai berikut:
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Surah An-Nahl :155).

Ayat ini ditemukan pada awal kesepuluh terakhir dari Surat An-Nahl, yang merupakan surah Makkiyah yang terdiri dari 128 ayat. Ini dinamai Surat An-Nahl (lebah) karena mencakup sebuah ayat di mana Allah SWT menjelaskan bahwa Dia telah mengaruniakan kepada lebah betina kemampuan untuk mengumpulkan nektar dari bunga, mencernanya, dan menjadikan dari nektar itu cairan manis yang kita sebut madu . Cairan manis yang dijelaskan dalam surah An-Nahl itu berasal dari perut lebah sebagai minuman yang memiliki warna yang berbeda-beda, dan menjadi obat bagi manusia.